Kamis, 23 Oktober 2014

nawa wida bhakti

Nawa widha bakti Nawa Widha Bhakti Nawa Widha Bhakti adalah 9 jenis bhakti kepada Hyang Widhi, Tuhan Yang Maha Esa yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari - hari sebagaimana yang disebutkan dalam serba serbi Hindu, Nawawidha Bhakti yang terdiri dari : 1. Úravana, mempelajari keagungan Hyang Widhi, Tuhan Yang Maha Esa melalui membaca atau mendengarkan pembacaan kitab-kitab suci (weda), 2. Kìrtanam, mengucapkan / menyanyikan nama-nama Tuhan Yang Maha Esa, 3. Smaranam, mengingat nama-Nya atau bermeditasi tentang-Nya, 4. Pàdasevanam, memberikan pelayanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, termasuk melayani, menolong berbagai mahluk ciptaan-Nya, 5. Arcanam, memuja keagungan-Nya, 6. Vandanam, sujud dan kebhaktian, 7. Dàsya, melayani-Nya dalam pengertian mau melayani mereka yang memerlukan pertolongan dengan penuh keikhlasan, 8. Sàkhya, memandang Tuhan Yang Maha Esa sebagai sahabat sejati, yang memberikan pertolongan ketika dalam bahaya 9. Àtmanivedanam, penyerahan diri secara total kepada-Nya. *** JUN 20 Kutipan Pengertian, Simbol & Istilah Hari Raya | Yadnya | Tetandingan Banten | Piodalan | Tempat Suci | Bali Kuno Halaman ini ibarat perpustakaan atau taman bacaan untuk umum, laksana ruang suci bagi pikiran, tempat kita semua dapat datang untuk : berpikir, belajar & berbagi pengetahuan dengan orang la Melukat Kata Melukat adalah berasal dari bahasa jawa kuno yaitu lukat yang artinya bersih, melukat yang simpel bisa kita laksanakan pada mata air /aliran sungai di laut atau pertemuan laut dan sungai kalau di bali biasanya dekat pura segara atau di beji. Caru (Tawur) Caru adalah kurban suci yaitu upacara yadnya yang bertujuan untuk keseimbangan para bhuta sebagai kekuatan bhuwana alit maupun bhuwana agung sebagaimana disebutkan dalam kanda pat butha sehingga dengan adanya keseimbangan tersebut berguna bagi kehidupan ini. Banten Pejati Tetandingan Banten Pejati itu terdiri dari : Daksina Banten Pras. Banten Sodan. Pesucian. Penyeneng. Sekarang pejati ini diletakkan dalam satu nampan, paling depan daksina, sampingnya Banten Pras, dan dibelakangnya dua tamas sodan serta diatas penyeneng diselipin benang putih ..... Galungan Hari Raya Galungan menurut Parisada Hindu Dharma Indonesia dalam sejarah Hari Raya Galungan, asal kata "Galungan" adalah berasal dari bahasa Jawa Kuna yang artinya menang atau bertarung. Galungan juga sama artinya dengan dungulan, yang juga berarti menang. Tabel Hari Raya Berdasarkan Pawukon Reringgitan Ceper Plawa Melasti Memunjung Penampahan Galungan Sugihan Bali Sugihan Jawa Sasih Padewasan Mabayuh Otonan Upacara Dalam Membangun Rumah Baru Tumpek Nawa Widha Bhakti JUN 28 Menek Kelih Menek Kelih atau (munggah deha; raja sewala) adalah upacara yang dilaksanakan pada anak remaja saat anak menginjak dewasa yang bertujuan untuk memohon kehadapan Hyang Semara Ratih agar diberikan jalan yang baik dan tidak menyesatkan bagi si anak sebagaimana disebutkan upacara ini sebagai upacara men Metatah Metatah atau "Mesangih" atau "Mepandes" adalah upacara potong gigi yang disebutkan bagian dari manusa yadnya sebagai simbolis untuk mengendalikan sad ripu dalam diri manusia itu sendiri. Meketus Meketus adalah upacara tanggalnya gigi pertama si anak sehingga si anak sudah tidak lagi diasuh Hyang Kumara dan tidak lagi mebanten di pelangkiran Hyang Kumara yang sebgaimana disebutkan makupak dalam kutipan artikel scribd.com, upacara tanggal gigi ini bertujuan untuk mempersiapkan si anak agar mu Benang Penggunaan benang sebagai simbol suci tali pengikat dalam proses kehidupan yang pada upacara yadnya dan tetandingan banten sebagaimana disebutkan, Benang putih, yang diikat di pergelangan tangan kanan saat otonan, sebagai simbol agar hati kita selalu di jalan yang lurus/benar dalam kehidupan ini. Upacara Tumbuh Gigi Jatakarma Samskara Upacara Kambuhan Tatebus Upacara Kepus Puser Pangi Pagedong - Gedongan Manusa Yadnya Catur Brata Penyepian Saka Upacara Bebayuhan Weton Sapuh Leger Nyepi JUN 25 Negara Kertagama Negara Kertagama ("Nagarakretagama"; "Negara Kerta Gama") adalah sastra kakawin karya pujangga besar Rakawi Mpu Prapanca yang juga bernama Nadendra, seorang Dharmadhyaksa ring Kasaugatan sebagaimana disebutkan dalam artikel Sanggar Bhagaskara » Pelopor Generasi Muda Berbasis Seni Budaya Majapahit »» Banten Bagia Pula Kerti Yadnya (Banten) Bagia Pula Kerti ("Bagya Pule Kerti"; Batara Turun Kabeh) disebutkan adalah lambang Bhatara Siwa ("Ketuhanan"; Lontar siwa sasana) sebagai Dewata Nawa Sanga yang diwujudkan dalam banten caru dan beliau dipuja pada, puja Asta Mahabhaya, Nawa Ratna, dan pada kidung, beliau dipuja de Pagerwesi Pagerwesi adalah hari raya yang dilaksanakan atas anugrah kesentosaan dan kemajuan yang telah dicapai oleh umat manusia yang dirayakan pada Budha Kliwon wuku Shinta. Sabuh Mas Sabuh mas adalah upacara yadnya yang pemujaannya ditujukan kepada Hyang Mahadewa sebagai tanda bersyukur semoga selalu melimpahkan restunya pada harta dan barang-barang berharga termasuk perhiasan dengan mengadakan upacara yadnya widhi widhana, jatuh setiap dina anggara wage wuku sinta, demikian dis Pemacekan Agung Banyu Pinaruh Ngelanus Yama Purwa Tatwa Sate Pitra Yadnya Guru Piduka Pengepah Ayu Widyadari Sang Hyang Baruna Nganyut JUN 12 Eka Dasa Rudra Eka Dasa Rudra (Ludra) adalah upacara yang dilaksanakan untuk menyambut perhitungan perputaran tahun saka saat satuan dan puluhan mulai menjadi angka 1 (satu). Bunga Mitir Bunga Mitir yang sering digunakan dalam canang sari maupun dalam upacara yadnya menurut petunjuk lontar Kunti Yadnya sebagaimana disebutkan dalam artikel bunga mitir darah Bhatari Durga, dinyatakan bahwa bunga mitir berasal dari darah Bhatari Durga sehingga bunga mitir ini dinyatakan tidak patut dip World Hindu Summit Tirta Penembak Nyekah Tirta JUN 12 Daiwi Wak Daiwi Wak atau Daewiwak adalah bahasa sabda dewata yaitu sabda Tuhan sebagai penuntun hidup yang berkebenaran sebagaimana disebutkan dalam Utsawa Dharma Gita dalam etika bhakti sebagai refleksi keimanan kehadapan Hyang Widhi. Bunga Bunga (kembang; sekar; puspa) yang digunakan sebagai sarana sembahyang dan upacara yadnya disebutkan adalah lambang kesucian, sehingga diusahakan bunga seperti berikut : Segar, Bersih, dan Harum, sebagaimana dijelaskan dalam kutipan artikel kramaning sembah dalam parisada, ada beberapa bunga yan Ista Dewata Ista Dewata (Istadewata) adalah perwujudan Tuhan dalam berbagai wujud-Nya, sebagaimana yang dijelaskan dalam kutipan kramaning sembah, parisada Hindu Dharma Indonesia seperti Brahma, pencipta Wisnu, pemelihara Iswara, pelebur Saraswati, Gana, ilmu pengetahuan, dan sebagainya. Tumpeng Tumpeng adalah suatu wujud bebanten / tetandingan banten dalam upakara yadnya, sebagai sarana persembahan dalam kelompok Tetandingan Banten ayaban. Tataning Banten ayaban tumpeng lima: Banten Peras tumpeng nyane 2 (kalih). Banten Pengambian tumpeng nyane 2 (kalih). Kawangen Geguritan Parama Siwa Kosmologi Lontar Bagawan Garga Sarasamuscaya Wariga Itihasa Bahasa Sansekerta Bahasa Kawi Upaweda Wedangga Upanisad Sad Kerti JUN 8 Purusa dan Pradana Purusa dan Pradana adalah dua unsur alam semesta yaitu : Purusa artinya jiwa, Pradana artinya badan material. Semua makhluk hidup tercipta dari dua unsur tersebut. Demikian juga alam semesta ini berputar sesuai dengan hukum rta karena adanya dua unsur tersebut. Sembah Sembah adalah sujud atau sungkem, yang dilakukan dengan cara-cara tertentu dengan tujuan untuk menyampaikan penghormatan, perasaan hati atau pikiran, baik dengan ucapan kata-kata maupun tanpa ucapan misalnya hanya sikap pikiran sebagaimana yang dilakukan dalam pelaksanaan sembahyang kehadapan Hyang Paras Paros Dewi Durga Pawongan Palemahan JUN 7 Karya Mamungkah Karya mamungkah adalah karya atau upacara yadnya yang dilakukan setiap 10 tahun di pura sebagai rangkaian dari upacara ngenteg linggih yang bertujuan untuk menguatkan ke-sakralan suatu pura sehingga vibrasi kesuciannya tetap terjaga sebagaimana disebutkan dalam kutipan artikel stiti dharma online, k Parahyangan Parahyangan adalah kewajiban manusia untuk dapat menjaga hubungan yang harmonis dengan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa yang merupakan salah satu bagian dari konsep keharmonisan Tri Hita Karana kepada yang maha suci. Tumpek Ubuh Tumpek Kandang Bimbingan Ketrampilan Hidup yang Berlandaskan Tri Hita Karana JUN 7 Puasa Ekadasi Puasa Ekadasi seperti disebutkan dalam Bhakti Manawa Wedanta (Media Diskusi Hindu), adalah bertujuan untuk meningkatkan kekuatan batin, yang dilaksanakan pada hari ke sebelas dihitung mulai dari sehari setelah bulan purnama atau bulan mati sebagai hari yang pertama dan lusa dihitung sebagai hari yan Merajan Merajan (pamrajan) adalah tempat suci pemujaan dari suatu kelompok keturunan atau keluarga yang disebutkan dalam sumber kutipan, pura dan sanggah pamrajan, merajan dikelompokan menjadi tiga, yaitu: Pura Kawitan, Sanggah Pamrajan, dan Dewa Hyang, yang disebutkan dengan batas tembok panyengker, Pi Pura Dan Sanggah Pamrajan Panca Tan Matra Melik Lontar Purwa Gama JUN 6 Bhatara Surya Bhatara ("Sang Hyang"; "Dewa") Surya adalah dewa yang dalam prabawaNya sebagai kekuatan dalam menyinari dan juga menjaga semua yang ada. Lontar Siwagama LONTAR SIWAGAMA ("Siwa Gama"), merupakan teks yang tergolong jenis tutur yang juga disebut Purwagamasasana. Siwagama merupakan salah satu karya Ida Padanda Made Sidemen dari Geria Delod Pasar, Intaran, Sanur. Karya ini diciptakan pada tahun 1938, konon atas permintaan raja Badung. Manusia Dupa Pranayama JUN 5 Mantram Penyucian (Mensucikan) Badan dan Sarana Sembahyang Sebelum memulai sembahyang, baik Panca Sembah, Tri Sandhya dll, beberapa mantram berikut disebutkan untuk penyucian (mensucikan) badan dan sarana persembahyangan, sebagaimana yang dijelaskan dalam sumber kutipan Mantra Tri Sandhya dalam Mantram Puja Tri Sandhya. Gayatri Mantram Gayatri mantra; Savitri Mantram adalah bait pertama dari mantram Puja Tri Sandhya, disebutkan adalah berasal dari kitab suci weda, yaitu : Rg Weda, Sama Weda, dan Yayur Weda. Bhuta Yadnya Lontar Tutur Gong Besi Diksa (mediksa) JUN 2 Meluasang Meluasang (metuunan; mapinunas; nunas bawos atau nuwunang; mepeluas) adalah tradisi di Bali untuk meminta petunjuk dari roh / atman leluhur yang telah meninggal dunia maupun kepada bethara - bethari, Bhatara Hyang Guru, para dewa, menemukan Bhatara Kawitan dll melalui seorang yang suci. Segehan Manca Warna Segehan Manca Warna adalah segehan dengan 9 warna dewata nawa sanga, sesuai arah pangider-ider (mata angin) sebanyak 9 tanding. dengan. Sanggah Cucuk SESAYUT PAMIAK KALA JUN 2 Mrtya Loka Mrtya Loka (Alam Astral) adalah alam transisi antara mayapada ("alam material"; Dunia kita ini) dengan Alam Halus Bwah Loka sebagamana yang disebutkan, sang jiwa (atman) akan melewati alam-alam ini dengan perlahan-lahan untuk melepaskan sisa-sisa keterikatan terhadap kehidupan duniawi dan kekasaran Wariga Gemet dalam Lontar Sundarigama Wariga Gemet dalam Lontar Sundarigama | Pelaksanaan upacara yadnya berdasarkan Wariga Gemet dalam Lontar Sundarigama sebagai wujud bhakti dalam memuja Sang Hyang Widhi, dan menjadi perantara bagi manusia untuk memohon rahmat Hyang Widhi yang Maha Kuasa : Çundarigama ini diturunkan didunia dan diberi Punia Punia (Mapunia; Punya) adalah pemberian oleh dermawan yang tulus iklas dan tanpa pamrih sebagai salah satu bagian dari Tri Parartha untuk kehidupan sehari - hari yang sebagaimana disebutkan dalam artikel babad bali, Dana Punia merupakan swadharma Umat Hindu yang sangat mulia, persembahan, dan sumban Buda Kliwon Pegat Tuakan Pegat Tuakan merupakan salah satu hari suci umat Hindu di Bali, yang menandai akhir dari proses perayaan Galungan dan Kuningan yang jatuh setiap dina buda kliwon wuku Pahang. Lontar Wratisasana Yama Purana Tattwa Tattwa Jnana Lontar Sundarigama Ngaben Langsung Mendem Sawa Lontar Tantu Pagelaran Ngaben Pranawa Ngaben Swasta Ngerit (Ngaben Masal) Ngaben Sarat MAY 31 Jnana Siddhanta Jnana Siddhanta adalah sebuah lontar tentang tatwa Agama Hindu yang amat penting artinya dalam upaya untuk memahami ajaran ketuhanan yang dianut oleh umat Hindu khususnya yang ada di Bali. Sila Sila adalah sikap untuk dapat menjaga perilaku/kebiasaan agar tidak menyimpang dari norma-norma kebenaran dan kebaikan yang pada sloka Wrehaspati Tattwa No. Yama Tattwa Nitisastra MAY 30 Makalah Upacara Ngaben di Bali Makalah Upacara Ngaben di Bali | Tujuan dari makalah ini disebutkan adalah untuk memenuhi tugas manejemen warisan budaya dalam hal "upacara ngaben di Bali". Sadhu Sadhu adalah mereka yang telah mengabdikan hidupnya di bidang kebenaran dan kesucian. Purwa Bhumi Kamulan MAY 30 Rsi Sasana Rsi atau Resi Sasana adalah lontar Bali yang berisikan uraian tentang kewajiban siswa dan guru serta sesana para sulinggih yang mana lontar ini sebagai salah satu dari lontar tentang etika dan susila agama hindu sebagaimana disebutkan pula dalam kutipan naskah Rsi Sasana dalam perpustakaan Universit Sisia Sisia adalah calon pendeta (sulinggih) yang hendak menerjunkan diri dalam hidup keagamaan sebagai “parasraya”. Kelompok lontar yang tidak termasuk dalam ajaran Agama Hindu Kelompok lontar yang tidak termasuk dalam ajaran Agama Hindu : Lontar Pengayam-Ayam, yang membicarakan masalah sambung ayam, bagaimana memilih ayam aduan, warna ayam dan hari baiknya saat di adu agar menang. Lontar Dharmaweci, (Lontar Pengiwa) yang menguraikan masalah ilmu hitam. Lontar Tentang Upacara Agama Hindu Lontar Tentang Etika dan Susila dalam Agama Hindu Lontar Tentang Tatwa Agama Hindu Yama Purwana Tatwa Sanatana Dharma Tata Susila MAY 30 Susila Susila berasal dari suku kata su dan sila, su yang dalam swastika disebutkan berarti baik sedangkan sila berarti perilaku jadi susila adalah perilaku yang baik sehingga suatu perilaku dikatakan etis atau baik apabila; sopan, pantas/wajar, baik, dan benar yang sesuai norma dan nilai yang berlak Piodalan Buda Keliwon Matal Beberapa Piodalan Purnama, Buda Keliwon Matal : Pura Puseh Pura Desa di Ds Sukawati Pura Merajan Agung di Batuyang - batubulan Pura Pasek Gelgel Bebetin - sawan - buleleng Pura Maspahit Sesetan - Denpasar Selatan Pura Pasek Bendesa Manik Mas di Dukuh Kendran - Tegalalang Pura Panti Pasek Gaduh di S Piodalan, Wraspati Wage Tolu Beberapa Piodalan Purnama, Wraspati Wage Tolu : Pura Peninjoan di Besakih dll *** Piodalan ring dina Buda Umanis Dukut Beberapa Piodalan Purnama, ring dina Buda Umanis Dukut Pura Agung Pasek Gelgel di Sibang Kaja Abiansemal dll Piodalan ring dina Redite Paing Pahang Beberapa Piodalan Purnama ring dina Redite Paing Pahang : Pura Pasek Tohjiwa Kekeran Piodalan, Buda Wage Ukir Piodalan ring Tumpek Uduh/Pengatag Piodalan, Redite Paing Pahang Piodalan, Soma Keliwon Kuningan Lontar Kemoksan Mantra Bangun Pagi Eka Wara Yama Catur Sanak Banaspati Piodalan Rambut Sedana Satya Yuga Mencuri MAY 28 Panca Brahma Panca Brahma adalah lima perwujudan dari Dewata Nawa Sangha yang disebutkan dalam kutipan sumber Lontar Siwa Sasana yang terdiri dari : Sadya/Sadyajata Bamadewa Tatpurusa Aghora Isana Kelima perwujudan Panca Brahma tersebut dengan aksara suci (sa, ba, ta, a, i) masing - masing akan menjadi kekuatan Lontar Siwa Sasana Lontar Siwa Sasana adalah merupakan acuan untuk lontar kesulinggihan di Bali, seperti kutipan penjelasan Brahmana Sapinda. Dharma Sastra Dharma Sastra atau "Dharmasastra" adalah sastra dharma yuga dalam bentuk aturan, ketentuan dan hukum dari catur yuga yang mengikat keberadaan dan kewajiban manusia dari jaman ke jaman yang disusun dalam sebuah kitab smrti yaitu : Manawa Dharmasastra diajarkan oleh para manu yang sudah ada sejak jam Rsi Narada Paruman Desa adat Awig-awig Desa adat Bendesa (Kelihan) Desa adat Desa Adat Parasara Dharmasastra MAY 27 Rwa Bineda Rwa (Bineda; Bhineda) adalah dua sifat yang berbeda yaitu adanya : siang dan malam, Surya Candra purusa dan pradana ada sifat yang baik dan ada yang buruk benar - salah positif - negatif, dll Kedua unsur ini masing - masing disebutkan bermula ketika alam semesta ini diciptakan pertama kali oleh S Budi Pekerti Pengertian budi pekerti berasal dari dua kata Sansekerta yakni Buddhi dan Krti. Buddhi artinya budi, pengertian, pendapat, akal kesadaran, persepsi. (Pemda Tk I Bali, 1985/1986 : 265). Krti (kerti) berarti laksana, laku, perilaku. Manawa Dharmasastra Manawa Dharma Sastra adalah salah satu kitab atau ilmu hukum Hindu yang merupakan kitab Weda Smrti lainnya, Dharma berarti hukum dan Sastra berarti ilmu. Jnana Yadnya Jnana Yadnya adalah korban suci yang menyeluruh, yang berintikan ilmu pengetahuan dan kesucian. Seperti maha Rsi kita yang terdahulu. Beliau mampu mengelola pikiran dengan ilmu pengetahuan sucinya sehinggan mampu menerima Wahyu dari Tuhan. Tapa Yadnya Tapa Yadnya adalah korban suci yang dilakukan dengan jalan bertapa sebagai jalan peneguh iman di dalam menghadapi segala jenis cobaan dan godaan agar memiliki keTuhanan dalam memperjuangkan kehidupan serta menyukseskan cita-cita yang luhur. Yoga Yadnya Swadyaya Yadnya Drewya Yadnya Gada Dina Ayu Anna Piodalan Berdasarkan Wuku (pawukon) Rsi Yadnya Dewa Brahma Samkhya Logika Panca Upaya Sandhi Satyam MAY 24 Sad Darsana Sad Darsana adalah enam pandangan filsafat Hindu. Secara Epistemologi Filsafat yang mengkaji keberadaan sesuatu tentang sumber dan kebenaran pengetahuan (episteme), batas-batas pengetahuan, struktur pengetahuan dengan Logika, kebenaran dari Filsafat Ilmu. Pengaruh Triguna Terhadap Tingkat Sradha Dalam Pengembangan Budhi Pekerti Dalam kesimpulannya disebutkan bahwa "Pengaruh Triguna Terhadap Tingkat Sradha Dalam Pengembangan Budi Pekerti" adalah : Dengan memahami sifat-sifat pada diri manusia yaitu triguna dapat diketahui bentuk, fungsi dan maknanya sehingga untuk melampaui ketiga sifat ini sesungguhnya dapat dilakukan den Tri Guna Sengguhu Sudra Catur Warna MAY 22 Sang Suratma Sang Suratma adalah julukan dari anggapati sebagai yama bala yaitu rencang Sang Hyang Siwa yang bertugas untuk mencatat segala perilaku atau karma manusia ketika mereka masih hidup yang dalam Tri Mandala Pura Besakih, Pura Titi Gonggang / Marga Tiga menjadi tempat berstananya Sang Suratma sebagai pe Sapta Giri Sapta Giri adalah tujuh gunung yang diyakini sebagai istana para dewata atau para leluhur yang ada di Bali. Gamongan Secara etimologi Gamongan berasal dari bahasa sanskerta dari urat kata Gama, yang berarti: perjalanan, jalan, atur, agama // karena lafal nuruf “ma” diucapkan sesuai dengan bahasa masyarakat setempat menjadi gamo // lafal huruf “mo” diucapkan, ditegaskan tersirat mendapat konsonan (diftong) “ng” dia Lempuyang Arti Kata Lempuyang dan Gamongan Brahmana Gotra Brahmana Prawara Brahmana Sapinda Brahmana Dukuh MAY 22 Lontar Anda Bhuwana Lontar Anda Bhuwana merupakan sebuah naskah lontar yang memuat tuntunan praktis yang pada intinya menguraikan tentang kutukan Bhatara Gana kepada ibunya Dewi Giriputri untuk turun ke dunia menjadi Dewi Durgha yang dipuja oleh seluruh umat manusia di dunia. Dasa Sila Dasa Sila adalah sepuluh perilaku atau perbuatan untuk mendapatkan kesejahteraan dengan cara bersungguh-sungguh secara lahir bathin dengan berpikir dengan baik, berkata yang benar, seksama dengan tiada melebih - lebihkan serta berbuat dengan nyata yang tiada suka mengambil lagak lain daripada keadaa Lontar Yajna Prakerti Sorga atau Neraka Dalam Upacara Ngaben Lontar MAY 21 Cara Perawatan Naskah Lontar Cara perawatan naskah lontar agar terhindar dari kerusakan, Keadaan naskah yang jamuran karena pengaruh suhu udara yang lembab, naskah tegang, dan naskah yang telah lapuk. Hyang Kemulan Hyang Kemulan; Sanghyang Kamulan adalah Roh suci Leluhur, dalam lontar Purwa Bhumi Kamulan disebutkan bahwa atma yang telah disucikan sebagai Dewa Pitara ("melalui prosesi upacara ngaben roh tersebut disebut Pitra dan setelah melalui upacara Atma Wedana dengan Nyekah atau Mamukur, nyegara gunung"; D Tuhan Dalam Siwa Tattwa Sang Hyang Widhi Wasa adalah Tuhan dalam agama Hindu di Indonesia. Nama ini berarti : Yang menakdirkan, Yang Maha Kuasa, yang dalam bahasa Bali diterjemahkan dengan : Sanghyang Tuduh, atau Sanghyang Titah. Lontar Ganapati Tattwa Lontar Ganapati Tattwa berisikan Bhatara Śiwa sebagai Mahaguru yang memberikan pelajaran tentang hal-hal yang berhubungan dengan rohani yang bersifat abstrak dan rahasia (aja wera). Lontar Wrhaspati Tattwa Siwa Tattwa Di Bali Lontar Bhuwana Kosa Cetana dan Acetana Wuku Piodalan di Pura, Purnama Jiyestha Piodalan Purnama Kedasa Piodalan Purnama Kesanga Piodalan di Pura, Purnama Ketiga Piodalan Purnama Kapat Piodalan Purnama Kawulu MAY 17 Penglurah Penglurah atau anglurah adalah gandarwa atau penjaga dewa dewi manifestasi Ida Sang Hyang Widhi Wasa dengan Swabawa-nya “Bhuta Dewa”. Maksudnya, berwujud setengah dewa dan setengah Bhuta termasuk dalam kategori gandarwa. Jnana Marga Jnana Marga adalah jalan menuju Yang Maha Kuasa dengan menggunakan sarana belajar; ilmu pengetahuan, pikiran ("idep"; Tri Pramana), dan logika, yang nantinya dapat diaplikasikan bagi kesejahteraan umat manusia dan kelestarian alam ini. Pengulapan (Ngulapin) Bhagawanta Sad Rasa MAY 15 Mpu Bekung Mpu Bekung yang bergelar Danghyang Siddhimantra bagaikan Dewa Brahma wibawa serta kesaktian beliau dan juga disebutkan beliau adalah putra kedua dari Mpu Tantular demikian disebutkan dalam silsilah dan kisah bhagawanta dari Mpu Bekung yang dalam perjalanan beliau ke Bali dalam sejarah Pura Segara Gi Mpu Bahula Mpu Bahula merupakan putra dari Danghyang Mpu Bharadah. Bahula berarti utama. Kepandaian dan kesaktian beliau di dunia sama dengan ayahandanya Mpu Bharadah. Beliau memperistri putri dari Rangdeng Jirah - janda di Jirah atau Girah yang bernama Ni Dyah Ratna Manggali. Panca Maha Butha Butha Mpu Tantular Beburon MAY 13 Ahimsa Ahimsa disebutkan berasal dari kata “a” yang artinya tidak dan “himsa” yang artinya membunuh, jadi ahimsa adalah perbuatan baik subha karma untuk tidak menyiksa dan membunuh makhluk lain dengan sewenang-wenang agar pengendalian diri kita ini mencapai kesempurnaan rohani dan kesucian bathin sebagaima Hindu Dharma Agama Hindu atau Hindu Dharma yang juga disebut jalan abadi atau Sanatana Dharma ini tidak memiliki awal ataupun akhir. Dharma ini tidak pernah diciptakan karena Tuhan Yang Maha Esa Sudah hadir sebelum yang lain-lainnya hadir. Dharma tidak pernah musnah selama kehidupan ini masih eksis. Lontar Siwa Guru Lontar Siwa Guru adalah tutur yang menjelaskan tentang: Keberadaan Bhatara Siwa Guru sebagai asal mula dari segala makhluk hidup dan tujuan dari semua yang hidup ini. Mengubah hidup menuju kebahagian duniawi dan rohani Mengubah hidup menuju kebahagian duniawi dan rohani | Umumnya sebagai manusia kita merasa takut dan ingin menghindar dari kesengsaraan, tapi yang sering terjadi kita malah semakin terjerumus pada peningkatan rasa takut dan kesengsaraan. Sudi Wadani Agama Pramana Agama Piodalan di Pura, Sukra Paing Dunggulan Piodalan di Pura, Buda Keliwon Pahang Piodalan Purnama Kasa Acara Agama Piodalan Purnama Kelima Piodalan di Pura, Purnama Kenam Piodalan Purnama Kepitu Piodalan di Pura, Tumpek Wayang MAY 12 Piodalan di Pura, Buda Wage Kelawu Beberapa piodalan berdasarkan wuku di Pura lan Merajan, Buda Wage Wuku Kelawu : Pura Penataran Agung Teluk Padang Karangasem Pura Pasek Gelgel Pangembungan Bongkase Abiansemal Pura Pasek Bendesa Reyang Gede Penebel Tabanan Pura Pasek Gelgel Br Jawa Tengah Buleleng Pura Gaduhan Jagat di Desa Singake Piodalan di Pura, Buda Keliwon Gumbreg Beberapa piodalan di Pura, Buda Keliwon Wuku Gumbreg : Pura Pasek Gelgel Kukuh Marga Tabanan Pura Merajan Pangeran Tangkas Kuro Agung Jeroan Sading Pura Dalem Setra Batu Nunggul Swana Nusa Penida *** Piodalan di Pura, Buda Umanis Tambir Piodalan di Pura, Redite Keliwon Pujut Piodalan di Pura, Anggara Kasih Tambir MAY 12 Piodalan di Pura, Tilem Kepitu Beberapa piodalan di Pura, Tilem Kepitu : Aci Petahuan di Pura Ulun Kulkul Besakih, Ngusaba Buluh di Pura Benua Kawasan Besakih dll *** Piodalan di Pura, Wraspati Wage Sungsang Beberapa piodalan di Pura, Wraspati Wage Wuku Sungsang : Pura Kawitan Tangkas Kori Agung di Desa Tangkas Klungkung Pura Merajan Pasek Gelgel Petemon, Pura Merajan Pasek Gelgel Melinggih, Odalan Ida Bhatara Bang Tulus Dewa Besakih dll *** Piodalan di Pura, Tilem Kawulu Piodalan di Pura, Buda Wage Menail Piodalan di Pura, Tilem Jiyestha Piodalan di Pura, Hari Raya Pagerwesi MAY 12 Piodalan di Pura, Tilem Kedasa Beberapa piodalan di Pura, Tilem Kedasa : Pura Kahyangan Tiga di Batur Bangli dll *** Piodalan di Pura, Redite Wage Kuningan Beberapa piodalan di Pura, Redite Wage Kuningan : Pura Dalem Tegal Tamu Sekarmukti-Balubulan Piodalan di Pura, Wraspati Umanis Dunggulan Piodalan di Pura, Anggara Wage Pahang MAY 12 Piodalan di Pura, Buda Umanis Perangbakat Beberapa piodalan di Pura, Buda Umanis Perangbakat : Pura Puri Agung Dalem Tarukan di sawah Jero Agung Tarukan Pejeng Tampak Siring Pura Pasek Marga Klaci - Tabanan Pura Agung Pasek Dauh Waru Jembrana Pura Ratu Pasek Sangsit Sawan - Buleleng Pura Pasek Tangkas Darma Reyanggede Tabanan Pura Desa Ban Piodalan Purnama Karo Beberapa piodalan, Purnama / purnamaning sasih karo : Aci-aci Pengenteg Jagat di Pura Gelap Besakih Pura Dang Kahyangan Pengukur-ukur Pejeng Pura Ponjok Batu Tejakula-Buleleng dll *** Piodalan di Pura, Buda Umanis Medangsia Piodalan di Pura, Anggara Keliwon Medangsia Piodalan di Pura, Buda Pon Tolu MAY 12 Piodalan di Pura, Soma Wage Medangsia Beberapa piodalan di Pura, Soma Wage Medangsia : Pura Nataran Desa Getas Blahbatuh, Pura Merajan Pasek Gelgel Aan-Klungkung Piodalan di Pura, Buda Wage Merakih Beberapa piodalan di Pura, Buda Wage Merakih : Pura Bendesa Mas Kepisah - Pedungan - Denpasar Selatan Pura Desa Silakarang - Singapadu Pura Dalem Petitenget - Kerobokan - Kuta Pura Dalem Pulasari - Samplangan - Gianyar, Pura Kubayan - Kepisah - Pedungan - Denpasar - Selatan Pura Pasek gelgel Banjar Piodalan di Pura, Redite Pon Medangsia Piodalan di Pura, Hari Raya Saraswati Piodalan di Pura, Soma Umanis Tolu Piodalan di Pura, Tilem Ketiga MAY 12 Piodalan di Pura, Redite Keliwon Tolu Beberapa piodalan di Pura, Redite Keliwon Tolu : Pura Dalem Alas Harum Banjar Tegal Kepuh, Kaba-kaba Kediri Tabanan dll *** Piodalan di Pura, Buda Umanis Julungwangi Beberapa piodalan di Pura, Buda Umanis Julungwangi : Pura Penetaran Gana Bebalang Bangli Pura Dadia Agung Pasek Sanak Sapta Resi Sidan Gianyar Pura Merajan Pasek Tohjiwa Jakatebel Pura Merajan Pasek Prateka Batusesa, Merajan Jeroan Dauh Cemenggon, Pura Puseh Penegil Darma Kubutambahan Singaraja d Piodalan di Pura, Redite Umanis Merakih Piodalan di Pura, Buda Wage Langkir Piodalan di Pura, Redite Umanis Langkir Piodalan di Pura, Soma Keliwon Krulut MAY 12 Piodalan di Pura, Buda Keliwon Ugu Beberapa piodalan di Pura, Buda Keliwon Ugu : Pura Dalem Tarukan di Banjar Pulasari Desa Peninjoan Tembuku - Bangli Pura Desa Kayangan Tiga Desa Bubunan Seririt - Buleleng Pura Agung Gunung Raung Banjar Taro Kaja Taro - Tegalalang Pura Merajan Pasek Dangka Bungbungan Piodalan di Pura, Redite Pon Julungwangi Beberpa piodalan di Pura, Redite Pon Julungwangi : Pura Panti Pasek Gelgel Gobleg Banjar Singaraja dll *** Piodalan di Pura, Buda Umanis Kulantir Piodalan di Pura, Buda Wage Warigadean MAY 12 Piodalan di Pura, Anggara Kasih Kulantir Beberapa piodalan di Pura, Anggara Kasih Kulantir : Pura Penataran Tangkas Sukawati Pura Pasek Gelgel Penulisan Kerambitan Tabanan Pura Gaduh Sanding Pura Dalem Gandamayu Klungkung Pura Sanghyang Tegal Banjar Taro Kaja Tegalalang dll *** Piodalan di Pura, Sukra Umanis Warigadean Beberapa piodalan di Pura, Sukra Umanis Warigadean : Odalan Ida Ratu di Penataran Agung Besakih, Odalan Ida Ratu Puraus di Pura Merajan Salonding Besakih Piodalan di Pura, Saniscara Pon Dunggulan Piodalan di Pura, Buda Keliwon Dunggulan Piodalan di Pura, Anggara Kasih Perangbakat MAY 12 Piodalan di Pura, Redite Umanis Ukir Piodalan di pura, Redite Umanis Ukir Sangah Gede Dukuh Segening Tegal Tugu Gianyar dll *** Piodalan di Pura, Buda Paing Wariga Beberapa piodalan di pura, yang jatuh tempo setiap buda paing wariga Pura Merajan Pasek Gaduh Kayubihi Bangli Piodalan di Pura, Saniscara Keliwon Kuningan Ahimsa Parama Dharma MAY 11 Piodalan di Pura, Tumpek Kandang Beberapa piodalan di pura yang jatuh tempo pada tumpek kandang : Pura Puseh, Pura Desa di Kota Gianyar Pura Luhur Dalem Sagening - Kediri - Tabana Piodalan di Pura, Anggara Kasih Julungwangi Beberapa Piodalan di Pura yang dilaksakankan pada Anggara Kasih Wuku Julungwangi : Pura Tirta Harum Tegalwangi Bangli Pura Pasek Bendesa Sangsit Buleleng Pura Dalem Waturenggong Taro Tegalalang Pura Ibu (Pura Kaja) Wanasari Selemadeg Tabanan Pura Pasek Gelgel Tulikup Pura manik Bingin Sidemen dll * Piodalan di Pura, Tumpek Krurut Upacara Mengganti Nama Setelah Perkawinan Piodalan di Pura, Wraspati Paing Medangsia Piodalan di Pura, Soma Ribek MAY 10 Piodalan di Pura, Anggara Kasih Dukut Beberapa Piodalan Purnama, Anggara Kasih Dukut : Pura Desa/ Pura Pucak Banjar Taman Bedulu Gianyar Pura Merajan Pasek Tangkas Kori Agung Sulahan Pura Merajan Pasek Padang Rata Padang Pura Puser Jagat Dalem Dukut Puri Sukun Nusa Penida Dwi Wara Dwi Wara (Dwiwara) adalah keberadaan dua wujud yang berbeda di alam ini yaitu menga dan pepet dengan urip wewaran disebutkan dengan angka genap ganjil : Menga dengan jumlah uripnya : 5 sebagai simbol terbuka keberadaan siang dan terang. Soma Ribek Kala Gotongan Semut Sadulur MAY 8 Urip Wewaran Urip wewaran adalah tingkatan neptu dari tiap-tiap wewaran yang juga tersebut dalam Lontar Bhagawan Garga sebagaimana yang dijelaskan dalam sumber kutipan wewaran yang terdapat dalam Rumus Perhitungan Wariga dan Dewasa Ayu dalam Kalender Bali, disederhanakan seperti berikut : Demikian tingkatan uri Mpu Bharadah Mpu Bharadah adalah salah satu dari Panca Tirtha. Beliau datang ke Bali pada Isaka 963, tahun 1041 Masehi sebagaimana disebutkan di dalam prasasti Batumadeg. Untuk menemui Empu Kuturan di Silayukti, beliau datang ke Bali sebagai utusan raja Airlangga. Panca Tirtha Babad ky. Gusty. Pangeran bendesa manik mas Pelangkiran Kebudayaan MAY 6 Sekaa Teruna Teruni Sekaa Truna Truni adalah organisasi karang taruna di Bali yang merupakan organisasi kepemudaan sebagai wadah pengembangan generasi muda nonpartisan, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk masyarakat khususnya generasi muda di wilayah Desa/Kelurahan Gedong Kirtya Gedong Kirtya Singaraja Bali adalah merupakan perpustakaan naskah atau lontar-lontar Bali, bercikal bakal dari koleksi buku-buku dan lontar-lontar yang diwariskan Oleh Herman Neubronner van der Tuuk yang dikisahkan sejarahnya dalam wikipedia. Tata Cara dan Faktor yang patut diperhatikan dalam upacara melukat Tempat Suci untuk melukat Beji MAY 2 Lontar Wrtti Sasana Lontar Wrtti Sasana adalah teks agama Hindu yang menguraikan tentang persyaratan atau disiplin seorang sulinggih yaitu wiku/pendeta yang harus berpedoman, memahami, menjalankan ajaran - ajaran sebagaimana disebutkan dalam kutipan Perpustakaan Universitas Indonesia >> Naskah Wrtti sasana, sehingga da Pecalang Pecalang adalah perangkat keamanan yang dengan menggunakan saput poleng sebagai kesatuan untuk menjaga kesucian, kesakralan dan dapat memberi rasa nyaman kepada masyarakat. Tamas Saput Poleng APR 28 Angsa Angsa ("swan") adalah wahana bagi Dewa Brahma dan saktinya Dewi Saraswati sebagai simbol widya yang dapat menyaring untuk memisahkan dari kekotoran atau hal - hal yang dapat menyesatkan dalam ilmu pengetahuan. Genitri Genitri ; Tasbih ; Aksamala adalah 108 biji rudraksa yang diuntai dengan benang katun/kapas dengan puncaknya berbentuk meru menjadi sebuah mala dalam melaksanakan japa, sehingga dalam pengalaman ilmu hendaknya dilandasi kesucian Dewi Saraswati disebutkan penggunaan genitri ini melambangkan bahwa ilm Rudraksa Rudraksa berasal dari kata rudra dan aksa yang berarti mata adalah pohon yang popular dengan nama ganitri atau genitri yang dalam bahasa latinnya disebut elaeocarpus ganitrus yang terdiri dari tiga macam jenis ganitri dan 4 jenis agak berlainan yang dinamai katulampa yang sebagaimana disebutkan dala Bendesa Manik Mas Bendesa Manik Mas adalah Mpu Jiwaksara (Dwijaksara) yaitu salah satu keturunan dari Mpu Gnijaya, sebagaimana yang dikisahkan dalam perjalanan Danghyang Nirartha sampai di Bali, beliau menetap di Desa Mas dan menikahi Gusti Luh Nyoman Manik Mas Genitri yaitu anak dari Bendesa Manik Mas. Mitologi Ganesa Mpu Sangkulputih Sarira Kosha, "Bhuwana Alit" Panca Maya Kosha Bentuk dan jenis petulangan dalam upacara ngaben Gajah Mina Fungsi petulangan dalam upacara ngaben Sejarah Petulangan Petulangan Sadacara Pancak Sudamala Ketipat Kelanan APR 15 Banten Yadnya Untuk Menimbun Sumur Tetandingan Banten untuk upacara menimbun sumur sebagaimana disebutkan dalam hal pemanes karang dokumen Bali Aga, yang terdiri dari : sebuah daksina dan nasi wong-wongan hitam ulam kakul/sipvit, Banten Peras memakai tumpeng hitam ulamnya pencok kacang, seekor ayam berbulu hitam dipanggang dan/ytfi Banten Peras Banten Peras/Pras adalah jenis banten permohonan agar upacara tersebut prasida sukses. Untuk tetandingan banten peras yaitu : alasnya tamas / aledan / ceper, berisi kulit peras kemudian disusun di atasnya beras, benang dan base tempel serta uang kepeng. Tapak Dara Mona Banten Penyeneng Sad Kahyangan APR 12 Mendem Pedagingan Mendem Pedagingan adalah upacara yadnya untuk memfungsikan dan menghidupkan bangunan atau pelinggih - pellinggih suci pada sebuah pura yang merupakan upacara inti dari Ngenteg Linggih sebagaimana disebutkan dalam kutipan teks darmawacana ngenteg linggih oleh Bpk. Rsi Agastya Rsi Agastya adalah salah satu tokoh yang menyebarkan Agama Hindu dari India ke Indonesia yang merupakan guru dari Rsi Trenawindhu sebagaimana yang disebutkan dalam kisah perjalanan Rsi Markandeya untuk menuju Pulau Dewata Bali. Ngusaba Nini / Desa Ngenteg Linggih Bhujangga Mpu Bendesa Dryakah, (Bhagawan Kamareka)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar